Di negeri tercinta ini setiap hari ada saja sajian televisi yang mengisahkan, menceritakan, memberitakan orang mati karena dirinya sendiri, alias bunuh diri. Hal yang mungkin perlu kita kaji adalah kenapa mereka nekat mengakhiri hidupnya sendiri, sungguh gila bukan? hidup aja bisa enak, kok malah berinisiatif mematikan diri sendiri, sesuatu yang aneh.
Hal yang sering menjadi alasan kenapa memilih bunuh diri yang populer antara lain:
1. Terbelit hutang, dan tidak memiliki kesanggupan untuk melunasi.
2. Sakit menahun, yang tidak kunjung sembuh, sehingga bosan dengan penderitaan sakitnya.
3. Terbebani masalah, ya masalah apa saja, pekerjaan, rumah tangga, yang paling banyak masalah asmara. (bukan asmarawati loh, he he he)
4. Melakukan kesalahan, takut mendapat sanksi atau takut dipenjara, daripada hidup dipenjara lebih baik tidur dikuburan, mungkin begitu yang difikirkan.
5. Tidak percaya kalau bisa mati, jadi dia pengen membuktikan apakah bisa mati atau tidak.
Dan berbagai alasan yang remeh, misalnya seorang anak yang minta dibelikan sepeda,eh gak dituruti sama ortunya, trus mengakhiri hidupnya, dia berfikir di alam kubur akan mendapatkan sepeda yang dia inginkan.
Bagi anda yang tertarik untuk bunuh diri, tetapi takut merasakan sakit, berikut ada beberapa cara yang efektif untuk bunuh diri tanpa rasa sakit (maaf belum sempat diuji coba, tapi kayaknya valid kok, silahkan coba aja yah???
1. Gantung Diri
Jangan asal gantung diri, salah teknik bisa sakit, cara yang tidak sakit adalah ikatkan tali pada leher anda, dan usahakan masih ada ruang dari ikatan tersebut, artinya anda tisak tercekik oleh ikatan tersebut. Kalau sampai terlalu kencang dan tercekik ya pasti sakit. Kemudian ujung tali yang lain biarkan terjuntai, seperti layaknya anda mengenakan dasi, jangan diikatkan pada batang apapun, nah dengan begitu tidak akan sakit. Anda tidak usah bertanya kapan dan bagaimana matinya, nanti kalau udah saatnya juga mati, tenang saja, saya jamin anda pasti mati gak usah khawatir.
